Tetap Menjadi Pejuang Pendidikan Meski Berbeda Rumah
Setiap jenjang pendidikan memiliki makna bagi peserta didik maupun pendidik. Ada begitu banyak kenangan yang terukir dalam benak masing-masing orang. Ada peserta didik paling spesial, ada pula pendidik paling berkesan. Setiap orang memiliki tempat di hati orang lain. Namun, setiap perjumpaan tentunya ada perpisahan. Akan ada perpisahan untuk melengkapi proses pertumbuhan kita.
Begitu pula yang terjadi pada 6 September 2022 di Resto Banyu Oerip Klaten. Pada hari itu telah dilaksanakan penyerahan SK wakil kepala sekolah bidang kesiswaan oleh ustadz Agus Wibowo, S.E kepada ustadz Rifky Ardhi Nugraha, S.Pd..
Acara ini dihadiri oleh ustadz Wasis Pambudi, S.Pd., M.Pd. selaku kepala SMAIT Hidayah Klaten dan ustadz-ustadzah sebab kami harus kembali berpisah dengan rekan kami ustadz Ilham Syifai, S. Sej.. Beliau harus meninggalkan sekolah kami lantaran harus mengemban amanah di tempat yang baru.
Tentu saja perpisahan ini tidak mudah. Tiga tahun bukan waktu yang singkat. Sejak Juni 2019 hingga September 2022 ini beliau memiliki peran penting bagi sekolah ini utamanya dalam bidang kesiswaan. Selain sebagai komandan kesiswaan, ustadz Ilham mengampu BPI. Begitu banyak hal beliau lakukan untuk membimbing peserta didik SMAIT Hidayah agar tetap beraktivitas sesuai dengan syariat islam.
Ada begitu banyak hal yang kami teladani dari sosok ustadz Ilham, mulai dari kedisiplinan, ketekunan, kerja keras, hingga rasa sayang terhadap keluarga. Guru sejarah kami yang baik hati nan tegas, sungguh kami tidak menyangka engkau pergi begitu cepat. Kami ucapkan terima kasih banyak atas segala dedikasi yang telah diberikan.
Mungkin beberapa pos yang ustadz tinggalkan bisa diisi oleh pendidik yang baru, tetapi kenangan tentang beliau tak akan bisa digantikan oleh kenangan baru. Selamat melanjutkan perjuangan, ustadz. Selalu sebarkan kebaikan di manapun dan kapanpun. Kita tidak sepenuhnya berpisah, akan ada kesempatan untuk bersua kembali. Semoga.
– Arini Nurfitriani, S.Pd.