Cara Smahika Merenungi Sumpah Pemuda
Klaten, Sabtu 28 Oktober 2017 siswa, guru dan karyawan SMAIT Hidayah Klaten mengadakan apel renungan Hari Sumpah Pemuda. Acara ini berlangsung di area panggung Taman Seribu Pelangi Hutan Gergunung Klaten. SMAIT Hidayah Klaten (yang akrab dengan singkatan Smahika), merupakan sekolah yang sangat konsen terhadap urusan generasi muda. Bahkan cita-cita mulianya menjadikan para siswa pemimpin-pemimpin negeri ini di masa datang. Jargon yang diusung pun, “Youth Today.., Leader Tomorrow..”, pemuda hari ini, pemimpin masa depan.
Kegiatan apel diawali dengan tilawatil Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars SMAIT Hidayah. Setelah Mars SMAIT Hidayah, dibacakan Ikrar Sumpah Pemuda oleh salah satu siswi yang didengarkan dengan seksama oleh para peserta. Agenda berikutnya adalah Inspirasi Sumpah Pemuda yang disampaikan oleh guru/karyawan SMAIT Hidayah yang termuda yaitu Ust Fahmi Yahya YP.
Dalam inspirasinya beliau menyampaikan tentang pentingnya merenungi kembali Sumpah Pemuda bagi generasi muda bangsa masa kini. Pemuda harus menguatkan karakter dan cintanya kepada negerinya. Bukti dari kekuatan itu adalah tingkahlakunya yang positif baik untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan luas, bangsa dan negara. Selain itu, beliau menyampaikan 4 modal yang harus dimiliki seorang pemuda, yaitu: Pertama Sidiq (jujur), perkataan dan perbuaatnnya harus jujur. Ucapan dan perbuatannya harus selaras dan sejalan. Yang Kedua Amanah, bertanggungjawab setiap apa yang diperbuatnya. Serta bertanggungjawab pada setiap kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ketiga Fathonah, cerdas dalam berfikir dan bertindak. Keempat, Tabligh. Para pemuda harus mampu tampil berani menyampaikan kebenaran.
Setelah apel selesai, dilanjutkan dengan agenda bersih-bersih area Taman Pelangi. Para peserta memunguti sampah-sampah yang mengurangi keindahan taman. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran para pemuda dalam berbuat positif untuk masyarakat, bangsa dan Negara. Dari hal kecil ini diharapkan akan tumbuh kepedulian-kepedulian besar dalam mengurus negeri. Terutama untuk menyelamatkan negeri ini dalam menghadapi tantangan kerusakan jaman di masa depan.***