Enter your keyword

Profil Pondok

PONDOK PESANTREN HIDAYAH KLATEN

Tangguh, Berkarakter Islami, dan Berwawasan Global

Pesantren Hidayah bergerak di bidang pendidikan non-formal dengan fokus pembelajaran al-Quran dan kajian kitab-kitab Turats. Pondok Pesantren Hidayah Klaten lahir dari kesadaran perjuangan mengantarkan Islam kembali berjaya. Pembinaan generasi secara terarah dan terus menerus melalui agenda kegiatan kepesantrenan menjadi ikhtiar bagi perwujudan cita-cita mulia.

Pondok Pesantren Hidayah Klaten diasuh oleh para ustadz dan ustadzah yang terpanggil tanggung jawab besar dan ditandai ketulusan berjuang menegakkan kebenaran. Para pengasuh terpilih dari berbagai perguruan tinggi dan pondok pesantren dengan segudang pengalaman sembari terus melakukan inovasi pendidikan dan pengajaran sesuai dengan perkembangan zaman.

Profil Lulusan Santri Pondok Pesantren Hidayah

  • Hafal Al-Quran minimal 6 juz untuk SMP dan 15 juz untuk SMA
  • Mampu dan cakap menjadi imam sholat 5 waktu
  • Mampu berbicara Bahasa Arab dan Inggris
  • Mampu pidato Bahasa Arab dan Inggris
  • Menjalankan ibadah dengan cara yang baik dan benar
  • Mampu ceramah, kultum dan taushiyah di depan publik
  • Menguasai ilmu-ilmu dasar keislaman
  • Berakhlak dan beradab Islami yang kokoh dan berwawasan kebangsaan yang kuat

10 Karakter Hebat Santri Pondok Pesantren Hidayah

  1. Selalu bangun segera untuk melaksanakan shalat apabila mendengar adzan walau bagaimanapun keadaannya
  2. Tidak pernah meninggalkan membaca, menelaah, mendengar al-Qur’an, dan berdzikir kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan tidak senang menghambur-hamburkan waktu dalam masalah yang tidak ada faedahnya.
  3. Selalu bersungguh-sungguh untuk bisa dan berbicara dalam bahasa arab dengan fasih.
  4. Tidak senang memperbanyak perdebatan dalam berbagai bidang percakapan yang tidak penting, karena hal itu tidak akan mendatangkan kebaikan
  5. Tidak banyak tertawa, sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah (berdzkir) adalah tenang dan tentram.
  6. Tidak suka bergurau berlebihan, karena umat yang bersungguh-sungguh tidak berbuat kecuali dengan bersungguh-sungguh terus menerus
  7. Tidak mengeraskan suara di atas suara yang diperlukan pendengar, karena hal itu akan mengganggu dan menyakiti orang lain,
  8. Selalu menjauhi ghibah (menggunjing) atau menyakiti hati orang lain dalam bentuk apapun dan tidak berbicara kecuali yang baik
  9. Senang berkenalan dengan saudara semuslim atau siapapun yang ditemuinya walaupun dia tidak meminta, sebab prinsip dakwah islam adalah cinta dan ta’awun (kerja sama)
  10. Sadar penuh bahwa pekerjaan rumah (PR) dan tugasnya sebenarnya lebih bertumpuk daripada waktu yang tersedia, maka akan selalu berusaha menolong sesama saudara untuk memanfaatkan waktunya dan apabila ia mempunyai keperluan maka ia sederhanakan dan cepat diselesaikan.